makanan-tanpa-label-expired-ditemukan-di-carrefour

Untuk memberikan perlindungan serta kenyaman terhadap konsumen, jajaran Pemkot Jakarta Selatan menggelar razia di pasar tradisionil Pasar Minggu dan Carrefour MT Hariyono, Kamis (11/8).

Hasilnya, petugas berhasil menemukan makanan spageti produk dari Australia yang tidak ada label expired. Managemen langsung ditegur agar segera membenahi barang-barang tersebut dan diberi label. ""Ini penting kita lakukan, karena kita harus melindungi masyarakat terhadap berbagai macam produk yang kadaluwarsa. Sekarang ini ketelitian dan perlindungan konsumen perlu kita tingkatkan,” kata Syahrul Effendi, Walikota Jakarta Selatan, saat sidak di Carrefour MT.Hariyono, Kamis (11/8).

Syahrul Effendi yang didampingi Asisten Perekonomian, Ahmad Sotar H, dan Kabag Perekonomian, James Marpaung, mengatakan adapun langkah yang diambil bila supermaket kedapatan barang kadaluwarsa, Pemkot Jakarta Selatan akan melaporkan ke Gubernur  lebih dulu serta memberikan teguran secara lisan maupun tertulis pada management. Jika kemudian hari masih ditemukan makanan atau minuman bermasalah akan diberikan tindakan tegas dengan membawa kasus tersebut ke pengadilan karena dinilai melanggar UU No.8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.

""Sidak di pasar tradisional Pasar Minggu tidak ditemukan daging ayam dan daging sapi yang berformalin.Untuk kebutuhan sehari-hari sebagian kebutuhan masyarakat ada yang turun harganya, seperti sayur mayur. Ada yang naik sedikit seperti ayam hidup, untuk berat 1,2 kg harga rata-rata 45 ribu sekarang 50 ribu,” jelasnya.

""Secara umum, harga yang kita cek di pasar tradisional cukup stabil, bahkan para pedagang Minggu kedua puasa mulai sepi. Mereka berharap Minggu ke empat kebutuhan akan hari raya meningkat, Sedangkan harga kebutuhan sehari-hari di Pasar Minggu di Minggu kedua bulan puasa ini adalah cabe merah keriting Rp. 8000,- cabe besar Rp.10.000,-Rawit merah Rp.16.000,- bawang merah 12.000,- daging ayam broiler Rp.25.000,- telur ayam ras 16.000,-,” jelas Syahrul.