komplek-ikpn-bintaro-banyak-ditinggal-pemiliknya

Puluhan warga yang tinggal di kompleks Ikatan Koperasi Pegawai Negeri (IKPN) Bintaro, Jakarta Selatan mendesak kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan untuk melakukan pengerukan Kali Pesanggrahan yang melintasi kawasan tersebut. Sebab, jika tidak dilakukan pengerukan, warga khawatir rumahnya akan selalu terendam banjir saat musim hujan datang.

Dari pantauan  terlihat beberapa rumah di kawasan tersebut bahkan telah ditinggal kosong oleh para pemiliknya. Kondisi rumah yang tidak terawat serta banyak ditumbuhi tanaman liar pun menjadi pemandangan biasa di perumahan tersebut. Bahkan banyak pula, rumah yang dipasangi papan iklan untuk dijual pemiliknya. Dan  banyak warga di sini yang mau menjual rumahnya dan ditinggal bagitu saja,”kata Toto (45) warga komp.IKPN Blok H RT.05/04, Sabtu (16/1).

Karena banjir yang sering melanda, Toto dan warga lainnya pun mengaku lelah berusaha memperbaiki dan mempercantik kondisi rumahnya. “Yang mampu pindah pasti akan pindah, tapi kalau yang pas-pasan kita bertahan. Kalau dijual pun susah karena nggak laku-laku,” katanya.

Oleh karena itu, Toto dan para warga yang tinggal di komplek IKPN Bintaro, sangat berharap kepada Pemkot Jakarta Selatan untuk melakukan pengerukan kali agar mampu meminimalisir banjir yang kerap terjadi. Selain itu, dirinnya juga amat berharap kepada pemerintah maupun swasta untuk membebaskan tanah di lingkungan kompleks IKPN. “Jika harganya sesuai dan wajar silakan saja dibebaskan,” pintanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Sudin Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Selatan, Endang Setiawati, mengatakan, pengerukan kali bukanlah kewenangan pihaknya, melainkan kewenangan Departemen terkait. “Kalau pengerukan untuk saluran air itu memang kewenangan kami, tapi kalau untuk kali besar itu bukanlah kewenangan kami,” ujarnya

Namun demikian, Endang menjelaskan, warga dapat mengajukan permintaan pengerukan kali melalui Sudin PU Tata Air Jakarta Selatan. Nantinya, pengaduan warga akan diteruskan ke Departemen yang bersangkutan.