Jelang Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua 2017, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melalui Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jaksel, terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar dapat berpartisipasi di ajang demokrasi tersebut. Selain mengajak masyarakat untuk ikut pilkada, Pemkot Jaksel juga berupaya mendinginkan suasana pilkada, dalam bentuk banner dan spanduk.
"Jadi pemasangan banner dan spanduk itu merupakan upaya wali kota untuk bisa mendinginkan situasi dan kondisi yang sekarang mulai agak meninggi menjelang pilkada putaran kedua," ujar Kepala Kesbangpol Jaksel, Mohammad Matsani, di Kantor Kesbangpol Blok A Lt.6, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (12/4).
Matsani mengatakan, spanduk dan banner itu merupakan tindak lanjut hasil rapim Wali Kota Jaksel dengan Gubernur DKI Jakarta, dimana pemerintah harus melakukan upaya agar membuat demokrasi menjadi pesta yang meriah, dan bukan pesta yang menakutkan.
"Oleh karena itu, bapak wali kota membuat seruan melalui kesbangpol, untuk bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat, untuk meningkatkan partisipasi pemilihnya, datang ke TPS, menggunakan hak suaranya. Apapun pilihan masyarakat, itu merupakan hak nya masyarakat. Tetapi, tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan." ucapnya.
Untuk pemasangan spanduk dan banner Matsani menjelaskan, selain untuk mendinginkan suasana, pemasangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terkait berjalannya Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua.
"Untuk standing banner akan dipasang di pintu masuk kecamatan, termasuk juga ada dua di kantor wali kota. Kemudian ada dua spanduk yang sifatnya secara substansi melakukan ajakan untuk masyarakat menggunakan hak pilihnya, itu dipasang di kecamatan yang akan dipasang di tempat yang strategis. Itu kita serahkan kepada camat untuk pemasangannya, dan itu sudah dipasang oleh mereka," katanya.
Matsani berharap, pilkada DKI Jakarta dapat berlangsung secara aman dan tertib."Kemudian itu merupakan kegiatan yang menggembirakan. Selain itu kita berharap bahwa tingkat partisipasi warga dalam memilih akan tinggi nanti," tuturnya. (KIP JS)