kasus-dbd-tidak-pandang-bulu-tempat

Kasus DBD di Kecamatan Cilandak untuk Januari hingga 25 April 2012 ada 82 kasus, di Kelurahan Lebak Bulus 25 kasus tertinggi di Cilandak, sedangkan khusus  di RW 07 sebanyak 6 kasus DBD. Walaupun keberadaan lingkungan RW 07 adalah komplek perumahan elit.

Sekretaris Kota Usmayadi mengatakan agar tidak berkembang biak nyamuk DBD di rumah, masyarakat bekerja sama dengan jumantik memberantas nyamuk dan jentik nya dengan melakukan PSN dengan 3 M yang berkelanjutan serta membudayakan pola hidup bersih,”kata Syamsudin Noor yang didampingi Camat Cilandak Sayid Ali dan Lurah Lebak Bulus Arief Abidin Muchlis saat kegiatan PSN 30 di RW. 07 Kelurahan Lebak Bulus Cilandak, Jumat (27/4).

Dengan melakukan PSN secara tertib dan rutin maka peningkatan perkembangan nyamuk DBD dan pemahaman masyarakat tentang DBD akan lebih luas, karena PSN sarana yang paling efektif dan sangat murah untuk memberantas nyamuk DBD. Kami hanya memberi dorongan  agar lebih giat lagi dan Jakarta Selatan dapat menekan kasus-kasus DBD,” ujarnya.

Usmayadi tambahkan langkah yang paling tepat dalam mencegah dan antisipasi nyamuk demam berdarah adalah melakukan PSN serta dengan 3 M secara rutin, kita menghindarkan melakukan foging. Foging fokus dilakukan apabila dibutuhkan apabila ada kasus, tapi yang lebih utama adalah bagaimana kita melakukan kegiatan PSN secara rutin. Kita tutup siklus mata rantai penyebaran nyamuk aides aigipty, kita lakukan seminggu sekali karena siklus nyamuk ini 10 hari . Jadi nyamuk belum dewasa sudah kita putus mata rantainya,”jelasnya.

Kita tidak memerlukan foging karena dilihat dari cost nya cukup mahal dan mengeluarkan ratusan ribu untuk satu kali penyemprotan, kedua bahan yang digunakan bahan kimia bila digunakan akan menimbulkan efek-efek merugikan kesehatan,”tambah Usmayadi.