
Karang Taruna RW 06 Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Administrasi Jakarta Selatan, mengadakan kegiatan Kampung Gebruk 2019 Di Jalan Gang Hijau Pondok Indah, Sabtu (28/9).
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji yang membuka acara tersebut mengatakan, festival ini tidak kalah dengan festival lain yang diadakan di Jakarta Selatan. Terpenting, acara ini mengajak masyarakat untuk tidak melupakan budaya Betawi agar tidak tergerus oleh zaman.
“Tidak kalah dengan festival lain seperti Festival Kemang ataupun Festival Alpukat Cipedak. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menjaga kebudayaan Betawi, yang telah memperkenalkannya, kepada para generasi muda,” terangnya.
Ketua Panitia Festuval Gebruk 2019 Abdul Mutolib menambahkan, budaya Betawi harus terus dipertahankan, dilestarikan, dan dikembangkan. “Bahkan kalau perlu kita jadikan budaya Betawi sebagai pedomabn hidup bermasyarakat agar tidak tergerus oleh zaman,” tandasnya.
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji yang membuka acara tersebut mengatakan, festival ini tidak kalah dengan festival lain yang diadakan di Jakarta Selatan. Terpenting, acara ini mengajak masyarakat untuk tidak melupakan budaya Betawi agar tidak tergerus oleh zaman.
“Tidak kalah dengan festival lain seperti Festival Kemang ataupun Festival Alpukat Cipedak. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menjaga kebudayaan Betawi, yang telah memperkenalkannya, kepada para generasi muda,” terangnya.
Ketua Panitia Festuval Gebruk 2019 Abdul Mutolib menambahkan, budaya Betawi harus terus dipertahankan, dilestarikan, dan dikembangkan. “Bahkan kalau perlu kita jadikan budaya Betawi sebagai pedomabn hidup bermasyarakat agar tidak tergerus oleh zaman,” tandasnya.