jumlah-warga-miskin-jaksel-berkurang

Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan (PEMK) yang digulirkan Pemprov DKI Jakarta, terbukti efektif meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Tercatat, jika pada 2009 angka warga miskin kategori rumah tangga sasaran (RTS) di Jakarta Selatan mencapai 10.601, mengalami penurunan pada 2010 hingga 9.608 RTS.

Kepala Kantor Perencanaan Kota Jakarta Selatan, Sahat Parulian, mengatakan dari 9.608 RTS terdapat 37.616 anggota rumah tangga (ART). Jumlah tersebut menurun dari tahun sebelumnya. ""Untuk 2010 semua kecamatan angka kemiskinannya menurun. Semua kecamatan memiliki peningkatan perekonomian,"" kata Sahat, Senin (7/2).

Ia merinci untuk Kecamatan Jagakarsa terdapat 830 RTS, dengan Kelurahan Srengseng Sawah sebagai kelurahan terbanyak jumlah RTS-nya yaitu, 250 RTS, Kecamatan Pasar Minggu 1.367 RTS, dengan Kelurahan Pejaten Barat terbanyak yakni 280 RTS, Kecamatan Cilandak mencapai 383 RTS, dengan Kelurahan Cilandak Barat terbanyak yakni 107 RTS, Kecamatan Pesanggrahan yakni 609 RTS, dengan Kelurahan Bintaro tertinggi yakni 166 RTS.

Selain itu, di Kecamatan Kebayoran Lama sebanyak 888 RTS, dengan Kelurahan Cipulir tertinggi mencapai 188 RTS, Kecamatan Kebayoran Baru yakni 538 RTS, dengan Kelurahan Cipete Utara tertinggi yakni 147 RTS, Kecamatan Mampang Prapatan sebanyak 1.233 RTS, dengan Kelurahan Pela Mampang terbanyak yaitu 329 RTS, Kecamatan Pancoran sebanyak 338 RTS, dengan Kelurahan Durentiga tertinggi yakni 92 RTS.

Serta di Kecamatan Tebet mencapai 2.921 RTS, dengan Kelurahan Manggarai terbanyak yakni 1.197 RTS, dan Kecamatan Setiabudi sebanyak 501 RTS, dengan Kelurahan Pasarmanggis tertinggi mencapai 167 RTS. ""Untuk kelurahan yang paling tinggi angka kemiskinannya yakni Kelurahan Manggarai. Sedangkan dari 10 kecamatan yang ada di Jakarta Selatan, Kecamatan Tebet merupakan daerah yang paling tinggi jumlah RTS-nya, yakni mencapai 2.921 RTS,”  tambah Sahat.

Pihaknya bertekad terus berusaha menekan angka kemiskinan di wilayah Jakarta Selatan. Untuk itu, ia menggandeng swasta untuk dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.khususnya warag miskin ""Melalui  program CSR (corporate social responsibility) atau kepedulian sosial dari pemilik perusahaan,”ujarnya.