Pemda Jakarta Selatan tegas melarang PKL Pasar Minggu berdagang di jalan sesuai intruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta. Pasca Lebaran, PKL malam hari yang meluber ke jalan berjualan baju-baju itu tidak tampak lagi. Pun penjual sayur mayur setelah penjual baju-baju itu tutup lapak
Penjual buah yang biasanya memenuhi trotoar hingga di depan Gedung Litbang Pertanian juga sudah bersih, tak ada yang berjualan. PKL juga tampak bersih di trotoar yang menuju ke arah Stasiun Pasar Minggu. Biasanya pagar stasiun tak tampak karena tertutupi PKL saat malam hari.
Kondisi Pasar Minggu yang riuh rendah saat malam kini senyap. Sebagai gantinya, belasan mobil Satpol PP bersiaga pagi hingga malam hari di pinggir badan jalan, pertigaan, gerbang pasar pun para personelnya.
Lampu-lampu merkuri yang menerangi jalan itu tampaknya sengaja dimatikan agar tidak bisa dimanfaatkan PKL untuk berjualan. Memang sengaja dimatikan agar tak dipakai buat berjualan lagi. Nanti kalau sudah terbiasa tertib, nanti dinyalakan kembali,” ujar Kasatpol PP Jakarta Selatan Sulistiarto, Selasa (20/8).
Sementara para pedagang baju dan sayur mayur yang biasanya memadati Jalan Raya Ragunan di sekitar Pasar Minggu, Sulis menjelaskan direlokasi ke Lokasi Binaan yang dikelola Dinas UMKM DKI dan ke Pasar Minggu yang dikelola PD Pasar Jaya.
Sedangkan lalu lintas tampak lancar di perempatan Pasar Minggu. Angkot tetap ngetem di atas jembatan underpass Jalan Raya Pasar Minggu, namun tak sampai mengganggu arus lalu lintas,”tandasnya.