jaksel-akan-tata-26-rw-kumuh

Untuk mempercepat pengentasan kemiskinan khususnya warga dilingkungan RW kumuh, Pemkot Administrasi Jakarta Selatan akan menambah sasaran titik RW kumuh dari 15 RW menjadi 26 RW. Dengan penambahan 11 RW kumuh. Dan yang menjadi sasaran tahun ini target pengentasannya 72 RW kumuh.

Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi mengatakan, pada 2010 silam pihaknya juga telah melakukan penataan terhadap 10 RW kumuh. Penataan RW kumuh sendiri dilakukan secara bertahap. ""Sehingga pada tahun 2012 mendatang, sesuai dengan harapan Gubernur Fauzi Bowo sudah tidak ada lagi RW kumuh di ibu kota khususnya Jakarta Selatan,"" katanya , Rabu (9/3)

Penataan RW kumuh sendiri melibatkan berbagai sektor, seperti Sudin Pekerjaan Umum Jalan, Sudin Olah Raga, Sudin Pertamanan, dan lainnya. ""Dari Sudin PU Jalan sendiri perbaikan difokuskan pada ruas-ruas jalan berlubang, khususnya yang kerap tergenang air,"" kata Kasudin PU Jalan Jakarta Selatan Yayat Hidayat.

Menurutnya dari inventarisir di lapangan diketahui, sebagian ruas jalan di 26 RW kumuh sasaran saat ini kondisi jalannya masih bagus. Tapi ada juga yang sudah banyak berlubang sehingga harus segera diperbaiki,”ujarnya.

Ke-26 RW kumuh yang akan dan sedang digarap di antaranya RW 01 Kelurahan Gandaria Selatan, RW 03 Cilandak Timur, RW 02, 03, 06, dan RW 11 Gandaria Utara, RW 01 Cipete Utara, RW 02 dan 03 Petogogan, RW 02 dan 08 Kramat Pela, RW 03, 05, dan 06 Tegal Parang, RW 05 dan 09 Kelurahan Menteng Atas, RW 01 Kuningan Timur, RW 07 Gandaria Selatan, RW 05 Ragunan, RW 05 Durentiga, dan RW 05 Tegal Parang. Serta RW 03, RW 010 dan RW 011 Kelurahan Pela Mampang. Kemudian RW 04 dan RW 05 Kuningan Barat.