himpaudi-kecamatan-dilantik-dan-dikukuhkan

Himpunan Pendidik Paud Indonesia (HIMPAUDI) Jakarta Selatan melantik dan mengukuhkan pengurus periode 2015-2019 Himpaudi tingkat Kecamatan, Kamis 5 Maret 2015 di kantor walikota Jakarta Sdelatan yang dihadiri pembina Himpaudi nasional Ibu Fery Anies Baswedan, Ketua TP PKK Jakarta Selatan Tuti Syamsuddin Noor dan ketua Himpaudi Jakarta Selatan Muzlipah.

Himpaudi merupakan wadah dan sarana untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme pendidik Paud yang baik.

Pendidik Usia dini seperti mengajari atau ibarat mengisi Kaset kosong, ibu bikin jelek, bagus mau diisi gambar porno, gambar orang sholat itu tanggung jawab ibu. Karena yang kita ajari kaset kosong, masih kertas bening, putih dan bersih,”ujar Tri Kurniadi Wakil walikota Jakarta Selatan saat Pelantikan dan Pengukuhan pengurus Himpaudi tingkat Kecamatan di Jakarta Selatan, Kamis (5/3).

Pada 20 tahun, 30 tahun kedepan merekalah akan mengisi pemerintah atau kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat. Saya sangat mengapresiasi karena yang akan kita bina anak-anak yang akan tumbuh kembang. Sekarang ini terjadi malas masuk TK pindah ke PAUD karena gratis,”ujarnya.

PAUD adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar  yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal,”jelas Tri.

Sementara Budiana Kasudin Pendidikan wilayah 2 Jakarta Selatan mengatakan anak-anak PAUD ini masa tumbuh kembang Golden ages, masa usia emas untuk pertumbuhan otak. Pengalaman masa kecil akan berpengaruh ketika sampai dewasa. Jadi pendidikan PAUD menjadi sangat penting, dan guru-guru ini terus meningkatkan, saling  sering mengembangkan diri lewat wadah himpaudi.

Untuk kedepan tentu saja harus terus meningkatkan kemampuan , kopetensi . Karena kita tahu PAUD ini menjadi salah satu gerakan nasional. Tumbuhnya dari partisipasi melalui PKK Kota, kecamatan, kelurahan, RW dan RT sehingga relatif pertumbuhan Himpaudi sangat cepat karena melibatkan partisipasi warga, sekarang PAUD sudah ada di setiap RW,”ujarnya.