gubernur-dki-resmikan-pasar-manggis

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meresmikan Pasar Manggis yang telah direvitalisasi oleh PD Pasar Jaya. Pasar Manggis merupakan salah satu dari lima program pembangunan pasar rakyat oleh Pemprov DKI Jakarta.

""Kami ucap syukur ini yang diimpikan Pak Jokowi dan saya bisa diresmikan. Sederhana saja di Jakarta, mudah cari uang asal ada tempat,"" ujar Basuki Tjahaja Purnama Gubernur DKI Jakarta di Pasar Manggis, Jl Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (19/8/2015).

Dalam kesempatan itu, Basuki berharap agar para pedagang di Pasar Manggis tidak menjual kios miliknya, tidak boleh,”tegasnya..

""Boleh satu orang punya 2 kios misal toko emas boleh tapi kasih nama 1 aja. Tidak boleh dijual, kalau sudah kaya, dikembalikan ke pasar, atau diwariskan ke anak mantunya boleh,"" jelasnya.

Ahok sapaan akrap Basuki,  juga berharap agar para pedagang di Pasar Manggis bisa memperoleh untung yang besar, tetapi juga mengingatkan para pedagang untuk tidak menjual makanan yang mengandung bahan zat berbahaya (formalin), karena pengindap kanker makin banyak di Jakarta,”jelasnya..

Ahok juga akan menambah fitur baru pada program Smart City Jakarta. Fitur itu bakal berisi data sertifikasi semua pedagang makanan di Pasar Manggis dan pasar lainnya. Warga Ibu Kota bisa mengakses situs Smart City guna mengetahui lokasi pedagang yang sudah memiliki tanda pengenal yang dikeluarkan oleh Bank DKI dan terintegrasi dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan.  Katanya

Turut hadir dalam peresmian tersebut antara lain, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Sekda DKI Saefullah, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, Kepala PD Pasar Jaya Jangga Lubis dan Kepala Balai Besar POM DKI Dewi Prawitasa.