Untuk mencegah penyebaran demam berdarah, Kelurahan Pejaten Timur menggelar kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), di RW 3 Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (5/5). Sebanyak 127 rumah, ditelusuri untuk mencari indikasi adanya jentik-jentik nyamuk yang muncul di wilayah tersebut. "Hari ini kita susuri 127 rumah, hasilnya ditemukan jentik nyamuk di 10 rumah," ujar Sekretaris Lurah Pejaten Timur, Ahmad Syarif.
Syarif mengatakan, nantinya pemilik rumah yang terdapat jentik nyamuk ini, akan diberi pemantauan dan pembinaan untuk dapat membantu menghilangkan masalah tersebut. ""Kami memerintahkan anggota Jumantik untuk membasmi dan terus memantau rumah warga yang terdapat jentik, agar tidak menyebar ke tempat lain," ucapnya.
Syarif mengutarakan, pada kesempatan ini pihaknya mengerahkan para koordinator Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dari tingkat RT dan RW. Kader Jumantik, lanjut Syarif, juga ditugaskan untuk berperan ganda yang artinya juga mengarahkan dan mensosialisasikan tentang apa itu PSN dan tentang kesehatan.
"Kita juga dari Kelurahan menargetkan minimal setiap minggunya 100 rumah dimonitoring terkait adanya jentik-jentik nyamuk," jelasnya. Selain acara PSN, kegiatan ini juga bekerjasama dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Puskesmas dari tingkat kelurahan sampai tingkat kecamatan.
"Jadi bukan cuma PSN, kegiatan ini juga diikuti oleh Damkar guna mensosialisasikan bahayanya dan antisipasi kebakaran, juga dari Puskesmas mensosialisasi terkait kesehatan," ucapnya.
Syarif mengatakan, PSN merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Kelurahan Pejaten Timur. "PSN ini setiap seminggu sekali di masing-masing rukun warga (RW) di wilayahnya. Sekarang di RW 3, minggu depan di RW 4, RW 5 dan seterusnya dan kembali lagi muter ke RW ini," katanya. (KIP JS)