Festival Palang Pintu digelar Sabtu (6/6) hingga Minggu (7/6 2015), kegiatan ini diselenggarakan di Jalan Kemang Raya kelurahan Bangka, Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Festival Palang Pintu dominan bertujuan sebagai ajang pelestarian Budaya Betawi yang juga dalam kesempatan ini menampilkan tarian kebudayaan nasional lainnya. Kegiatan ini sudah berlangsung yang ke 10 kalinya, ini merupakan salah satu dari sekian banyak rangkaian kegiatan acara peringatan HUT ke-488 Kota Jakarta.
Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Hj. Sylviana Murni mengatakan Festival Palang Pintu benar-benar festival yang tumbuh dan berkembang dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Pemerintah Kota Pemprov DKI Jakarta hanya menjadi supporting, memberikan motivasi yang ditunjukkan dari komitmen para tokoh masyarakat, ulama dengan terlaksananya secara rutin, yaitu sudah 10 kali Festival Palang Pintu ini dapat dilaksanakan di Jakarta Selatan,” katanya saat Membuka Festival Palang Pintu Kemang dan Festival Budaya di Kemang Jakarta Selatan, Sabtu (6/6)
Sylviani menyatakan acara budaya Festival Palang Pintu ini juga memberi dan membuka peluang bagi kalangan ekonomi kecil dan menengah untuk bisa terus eksis memasarkan produk usahanya. Budaya lokal dan kearifan lokal, harus terus dilestarikan baik dalam bentuk arsitektur ornamen betawi dan juga muatan lokal dalam pelajaran di SD, SMP, SMA ini terus digalakkan, supaya nantinya kebudayaan Betawi tetap lestari, sesuai dengan yang diinginkan oleh Pak Gubernur dalam HUT DKI yg ke-488 ini agar bagaimana kota Jakarta ini modern, kreatif, dan berbudaya.
Syamsuddin Noor Walikota Jakarta Selatan, menyatakan: ""Festival Palang Pintu sebagai budaya lokal sangat penting dalam pelestarian dan pengembangan Budaya Betawi, terutama di kawasan Kemang ini yang sedari dulu dikenal sebagai wilayah yang masih memiliki warga Betawi asli yang cukup banyak”.
Kegiatan ini juga merupakan sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah, para tokoh masyarakat, para tokoh agama, dan juga masyarakat sekitar dan kegiatan semacam ini juga bertujuan agar para anak muda dan remaja kita dapat menampilkan suatu atraksi kesenian dan kebudayaannya, berupa acara seni Palang Pintu, silat, dan lainnya. Juga kiranya kegiatan ini merupakan suatu tempat dimana dapat mengembangkan dan menggerakkan ekonomi lokal baik itu dibidang kuliner, handycraft ataupun bentuk bentuk lain yang dapat dipromosikan dalam kegiatan ini
Kami harapkan tentunya kegiatan ini agar dapat lebih berkembang di wilayah-wilayah lain yang ada di Jakarta Selatan sesuai dengan semboyan Jakarta Selatan Pusatnya Budaya Betawi,” tegas Walikota Jakarta Selatan.
Hadir dalam acara ini, Hanif Dhakiri, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang juga menyatakan bahwa acara ini suatu momentum yang baik bagi kita semua sebagai bangsa Indonesia untuk terus melestarikan kebudayaan asli, kebudayaan lokal, kebudayaan masyarakat. Terlebih di masyarakat kita yang sudah modern ini, kita perlu mengingatkan kepada anak anak muda atau generasi muda kita yang banyak menyerap budaya dari luar.