Gedung baru kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jaksel di jalan Haji Alwi 99, Kel.Tanjung Barat diresmikan penggunaannya Jumat (29/7) oleh Sekretaris utama Badan Pertanaan Nasional Republik Indonesia, walaupun masih menyisahkan masalah. Selain keberadaannya di tengah pemukiman, juga akses menuju kantor tersebut.
Bangunan 4 lantai diatas tanah dengan sertifikat Hak Pakai Nomor 84 Kel. Tanjung Barat, dengan tanah seluas 2030 M2 dan luas bangunan 3.00 M2. Yang dibangun dengan anggaran Daftar Isian Proyek (DIP) Bagian Proyek Adm. Pertanahan Badan
Pertanahan Nasional RI sejak tahun anggaran 1996/19997 dari hibah Bank Dunia.
Sekretaris Utama BPN RI Managam Manurung mengatakan dengan ditempati gedung baru tersebut berharap dibarengi dengan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat dengan baik, layani masyarakat dari hati, masyarakat tidak dipersulit,”katanya yang didampingi Kakanwil BPN Provinsi DKI Jakarta Muhammad Ikhsan dan Andri Noviandri Kepala Kantor BPN Jaksel.saat meresmikan penempatan gedung baru BPN Jakarta Selatan, Jumat (29/7).
Jika ada yang mempersulit laporkan saja pada saya, BPN sudah beruba kalau BPN lama suka mempersulit masyarakat di dalam pelayanan itu lembaran sudah ditutup , mulai besok kantor yang sudah diresmikana ini kantor melayani dari hati. Kalau ibu/bapak sudah ke dalam disana sudah jelas informasi-informasi, persyaratan,biaya dan sudah menggunakan tombol kep tumpang tindihuasan pelayanan dan sekarang tidak ada lagi karena itu sudah dipetakan dengan baik,”jelas Managam.
Sementara Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi mengatakan lembaga BPN ini lembaga strategis denjgan pemerintah bahkan seperti ikan dan air saling membutuhkan. Melalui BPN inilah kita akan mendapatkan kepastihan hukum hak milik tanah masyarakat.