BNN Kota Jakarta Selatan mengadakan kegiatan Workshop Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di LingkunganPendidikan bertempat di Pondok Pesantren Darunnajah Ulujami Pesanggrahan Jakarta Selatan, Jumat (5/8)
Peserta yang hadir sebanyak 30 (tigapuluh) orang guru pengajar dan pengasuhan santri dari tingkat pendidikan ,SD, SMP dan SMA.Acara di buka oleh perwakilan pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah, KH. Drs. Musthofa Hadi Chirzin.
PondokPesantren Darunnajah di pilih sebagai tempat di selenggarakannya workshop, karena kegiatan ini bertujuan untuk membangun komitmen para guru pengajar dan pengasuhan santri dalam upaya mencegah lingkungan pondok terkontaminasi penyalahgunaan narkoba.
Di pondok para siswa/ santri selain mempelajari kurikulum nasional tetapi juga ilmu agama di tanamkan dengan kuat, karena padadasarnya setiap agama mengajarkan untuk tidak mengkonsumsi barang haram yang dapat merusak jaringan tubuh dan syaraf otak manusia.
Para santri yang tinggal dalam satu asrama memiliki kedekatan personal yang erat, sehingga mereka dapat membentengi diri agar terhindar dari bahaya narkoba dan dapat saling mengingatkan temannya jika ada yang terindikasi penyalahgunaan narkoba.
Selaku Kepala BNN Kota Jakarta Selatan dr. Amrita Devi, Sp.KJ, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa setelah workshop ini dilaksanakan, para guru dapat secara konsisten menjadi penggiat anti narkoba yang produktif.
“Kami berterimakasih kepada pihak pondokpesantrenDarunnajah yang telah berpartisipasi membantu BNN dalam melaksanakan kegiatan pembangunan berwawasan anti narkoba. Semoga para guru dapat menjadi perpanjangan tangan BNN dalam melaksanakan tugas melindungi anak bangsa dari penyalahgunaan narkoba,”tegasnya. (HUMAS JS)