bimbingan-tehnis-pariwisata-untuk-meningkatkan-sdm

Asisten Perekonomian dan Adm Jakarta Selatan Ahmad Sotar H mengatakan bimbingan teknis kepariwisataan ini bertujuan untuk pembinaan terhadap sumber daya manusia (SDM) secara profesional dan memciptakan tenaga–tenaga ahli yang handal dibidang kepariwisataan, dalam suasana kondusif bagi tumbuh dan kembangnya kegiatan pariwisata, menghimpun masukan serta pemikiran mengenai langkah-langkah strategis yang diperlukan guna membangun kembali mutu produk dan pelayanan agar mampu bersaing dengan produk lainnya.

 Ahmad Sotar tambahkan, bimbingan tehnis Kepariwisataan adalah salah satu bentuk pembinaan SDM yang bekerja di Industri pariwisata, hal ini untuk mendorong pembangunan sektor Pariwisata sebagai salah satu pilar penghasil PAD di DKI Jakarta.dan khususnya bagi Jakarta Selatan .Juga untuk meningkatkan pemahaman tentang arti pentingnya pembangunan sektor kepariwisataan,”katanya yang didampingi Kasudin Pariwisata Jaksel AZ Harahap saat Bimbingan Tehnis Kepariwisataan bagi para Pelaku Industri Pariwisata, Rabu (23/11).

 Untuk membangun komunikasi dan interaksi diantara pemangku kepentingan dalam pengembangan pariwisata, khusus para pelaku Industri Pariwisata Jakarta Selatan dengan Pemerintah dan pihak terkait lainnya dalam rangka membangun langkah bersama untuk mewujudkan iklim kondusif bagi industri pariwisata di Jakarta Selatan, melalui bimbingan tehnis ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme dan pada gilirannya dapat menciptakan iklin industri pariwisata yang tumbuh dan berkembang baik,”ujarnya.

 Sementara Kepala Seksi Industri Pariwisata Jakarta Selatan Bambang Handoyo mengatakan maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk pembinaan terhadap SDM secara terus menerus, meningkatkan profesionalisme SDM sesuai dengan bidang tugasnya serta meningkatkan mutu produk dan pelayanan agar mampu bersaing dengan produk lainnya. Peserta bimbingan teknis kepariwisataan berjumlah 100 orang yang berasal dari Hotel, restoran, Biro Perjalanan, karaoke, Griya Pijat, rekreasi dan hiburan serta kelompok sadar wisata 10 kecamatan di Jakarta Selatan dan berlangsung selama 2 hari pada 23 dan 24 November 2011.