Bazis Kota Administrasi Jakarta Selatan berhasil menggeser dominasi Jakarta Timur pada penutupan buku akhir tahun Desember 2012, dalam hasil pengumpulan zakat, infak dan sadaqoh (ZIS) untuk tahun 2012 tingkat Provinsi DKI Jakarta. Bazis Jakarta Selatan tahun 2012 berhasil mendominasi seluruh pengumpulan ZIS teratas baik tingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan.
Walikota Jakarta Selatan Anas Efendi merasa bangga dengan kinerja anak buahnya. Yang dalam kurun waktu 3 tahun terseok-seok di bawah Jakarta Timur, tahun 2012 bangkit menjadi nomor 1 (satu) di Provinsi DKI Jakarta. Dengan menyabet 5 urutan teratas, Tingkat Kota, tingkat Kecamatan setiabudi pertama, tingkat kelurahan Pondok Pinang urutan pertama, Kuningan Timur kedua dan Cilandak Barat urutan ketiga,”kantanya di ruang kerjanya, Rabu (2/1).
Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian prestasi sebagai pengumpul ZIS tertinggi di DKI Jakarta tahun 2012. Prestasi ini juga menjadi beban bagi kami karena harus mempertahankan prestasi tersebut, merebut juara lebih mudah daripada mempertahankan,”ujarnya.
Terlepas dari itu prestasi ini juga buah dari kerja keras baik dari Tingkat Bazis Kota, Kecamatan, Kelurahan hingga RT/RW selama ini, serta petugas operasionil Bazis dengan kerja keras serta ulet melakukan kerjanya, tanpa itu semua mustahil prestasi akan dicapai,” tegasnya.
Ludi Mara Kepala Bazis Jakarta Selatan mengatakan ini adalah prestasi hasil buah kerja keras anak buah kami dalam mengumpulkan ZIS. Dengan target tahun 2012 Rp 10,6 milyar jauh terlampaui yaitu Rp.18.215.380.140,- untuk kecamatan Setiabudi Rp 693.000.000,- kelurahan Pondok Pinang Rp 500.051.000,- Kuningan timur 431.802.500,- dan Cilandak Barat Rp 426.254.500,-
Dalam bekerja kami mencoba mendisiplinkan metode yang sudah ada dengan cara meningkatkan intensitas sosialisasi serta monitoring dan menggunakan strategi jemput bola serta dorongan dari bapak walikota Jakarta Selatan untuk benar-benar all out dalam bekerja,”tegasnya.