Jakarta Selatan – Walikota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), Munjirin menyerahkan Penghargaan Sekolah Adiwiyata dan RW Program Komunitas Untuk Iklim (Proklim) Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan Tahun 2024 pada 16 sekolah dan 45 RW di wilayah Jakarta Selatan.
Munjirin, mengatakan, Pemerintah Kota Jakarta Selatan merasa bangga atas terlaksananya kegiatan ini, sebagai wujud komitmen masyarakat terhadap upaya adaptasi perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca di Indonesia.
"Kegiatan ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga sebagai momentum untuk mendorong lebih banyak partisipasi dari masyarakat dan sekolah dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan," ujar Munjirin, di Ruang Antasari Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Ia pun berpesan kepada seluruh masyarakat di Jakarta Selatan untuk terus berkomitmen melestarikan lingkungan, serta mendukung upaya adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim yang berkelanjutan.
"Saya minta nantinya yang belum menjadi wilayah Proklim atau sekolah Adiwiyata, tahun berikutnya disegerakan. Hal tersebut supaya Jakarta Selatan tetap menjadi kota yang asri dan mampu menjaga ketahanan pangan masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, Mohamad Amin, menjelaskan, verifikasi lapangan Sekolah Adiwiyata dilaksanakan pada 22 April hingga 25 April 2024, yang melibatkan 16 sekolah. Kemudian verifikasi lapangan untuk Proklim dilakukan pada 19 Agustus hingga 19 September 2024, yang mencakup 45 lokasi RW dari target 80 lokasi RW.
"Tujuannya kita verifikasi lapangan, untuk memperoleh informasi pelaksanaan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) secara obyektif dan melihat aksi-aksi adaptasi dan mitigasi yang telah dilakukan oleh masyarakat dalam upaya menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK), serta menilai kelembagaan yang ada di lokasi-lokasi tersebut," jelasnya.