Walikota-Jaksel-Resmikan-Selesainya-Bedah-Rumah-Di-Kebayoran-Lama-Utara

Jakarta - Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin, meresmikan selesainya program Bedah Rumah warga di RT 01/RW 10, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Selasa (13/9). Dalam peresmian ini, Munjirin didampingi oleh Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan Sayid Ali, Koordinator Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Badan Amil Zakat, lnfaq, dan Shadaqah (BAZIS) Jakarta Selatan Yasdar, Camat Kebayoran Lama Iwan K Santoso, beserta pejabat terkait lainnya.

Penerima Bedah Rumah yakni Jaiyah (56), kini tidak lagi khawatir ketika hujan tiba. Sebab, setelah mendapatkan program yang merupakan bantuan dari Baznas BAZIS Jakarta Selatan itu, kehidupan ibu anak tiga ini langsung berubah. "Saya buruh cuci gosok di sekitar sini pak, ya pastinya seneng dapat bantuan renovasi rumah. Sekarang sudah gak was-was kalau hujan, biasanya memang tergenang," katanya.  Jaiyah menceritakan kondisi rumah sebelum direnovasi. Beberapa tahun lalu ia masih mengalami kebanjiran hingga satu meter. Kondisi tersebut kini sudah tidak ditemuinya dan berangsur membaik.

"Tahun 1973 sudah tinggal di sini dulu memang bingung kalau hujan datang. Tapi sekarang sudah tenang kalaupun hujan besar," katanya. Usai renovasi, kondisi rumah Jaiyah pun telah berubah. Dirinya merasa lega menempati rumah barunya itu. Ia bisa leluasa menempati 4 kamar tidur di lantai atas, dan ruang tamu, ruang makan, kamar mandi serta dapur di lantai dasar. Lurah Kebayoran Lama Utara Atmah menjelaskan, proses renovasi memakan waktu selama satu bulan. Beberapa bagian dibenahi oleh pengembang dibantu dengan warga sekitar.

"Dana yang diberikan untuk renovasi sebesar Rp 50 juta, tapi warga di sini turut membantu dan terkumpul Rp 30 juta. Total Rp 80 juta dana untuk renovasi. Semua warga mulai dari RT, RW, LMK, dan FKDM tentunya membantu," ungkapnya. Atmah menyebutkan, bantuan swadaya berasal dari berbagai elemen masyarakat. Kolaborasi tadi disebut Atmah mampu menggerakkan warga untuk membantu sesama. "Dana swadaya dikelola oleh Ketua RW 010, mayoritas sumber dana dari tokoh masyarakat, pelaku usaha dan para RT yang memang kompak serta memiliki jiwa sosial yang tinggi," imbuhnya.

Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.