Jakarta Selatan - Walikota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), Munjirin mendampingi Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setiabudi dan Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruarar Sirait meninjau Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (1/11).
Teguh Setiabudi, mengatakan, sesuai arahan Menteri PKP, harga sewa unit di Rusunawa Pasar Rumput senilai Rp 1.250.000 per bulan per unit.
Kemudian, prioritas penyewanya adalah individu atau keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas, diutamakan masyarakat terprogram (terdampak program pembangunan pemerintah untuk kepentingan umum, seperti penertiban kota, bencana alam, dan kondisi sejenis), Aparatur Sipil Negara (ASN), guru, TNI/Polri dengan pangkat/golongan rendah, serta masyarakat generasi milenial yang belum memiliki rumah.
"Rusunawa ini memiliki 1.984 unit yang tersebar di tiga tower hunian, dilengkapi fasilitas seperti ruang keluarga, dua kamar tidur, dapur, kamar mandi, balkon, dan pendingin ruangan (AC)," tuturnya.
Ia menuturkan, untuk mempermudah proses pendaftaran agar lebih efisien dan tepat sasaran, calon penghuni dapat mengakses website ’SIRUPA’ milik Perumda Pasar Jaya.
"Kami di DKI Jakarta terus berkomitmen untuk menyediakan akses perumahan layak huni dan terjangkau bagi masyarakat Jakarta," katanya.
Sementara itu, Menteri PKP, Maruarar Sirait mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta atas komitmennya dalam mewujudkan hunian layak dan mengedepankan konsep keadilan untuk semua. Sebab, hunian tersebut digratiskan bagi warga terdampak kebakaran di Manggarai, Jakarta Selatan selama satu tahun.
"Kita meminta agar dipastikan, yang boleh menempati hunian ini adalah mereka yang membutuhkan dari segi finansial, kami juga senang dengan upaya Pemprov DKI yang bergerak cepat dalam mengungsikan korban kebakaran Manggarai dengan menyediakan 418 unit, dengan catatan gratis sewa selama setahun hingga 27 Oktober 2025," ucapnya.