Produk-UMKM-Jaksel-Dijajakan-Di-Mall

Jakarta - Sebanyak 100 pelaku usaha UMKM dengan 300 jenis makanan dan minumandi Kota Administrasi Jakarta Selatan, berkolaborasi bersama ITC Group dan Ruang Rasa di dalam program Clould Kithen Jakpreneur - Ruang Rasa. Berkat kolaborasi ini, pelaku usaha bisa bertahan di tengah pandemi COVID-19, bahkan produk mereka kini dijajakan di mal.

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji menuturkan, kebiasaan baru masyarakat adalah memesan makanan secara daring. Besarnya peluang tadi, membuat transaksi ekonomi terus tumbuh meski sedang diterpa gelombang pandemi. "Kebiasaan baru mendorong setiap rumah tangga sering mengorder jajan makanan. Satu lebih praktis memesan, beli bahan, dan sebagainya, karena banyak yang harus disiapkan," jelas Isnawa saat meresmikan Cloud Kitchen di ITC Kuningan, Rabu (17/11).

Melihat tren yang terjadi, Isnawa menilai program Cloud Kitchen menjadi jalan keluar agar pelaku UMKM tetap bertahan. Salah satu faktor disebutnya adalah setiap hari adanya perputaran ekonomi. "Kini keluarga mencari yang praktis dan instan. Setiap hari akan terjadi transaksi keuangan, karena hampir semua memanfaatkan F n B (food and beverage) di rumah mereka,"katanya. Sementara, Kepala Dinas PPKUKM Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo menjelaskan, bergabung ke bisnis Cloud Kitchen bisa menjanjikan. 

"Bisnis cloud kitchen bisa menjadi bisnis yang menjanjikan. Di sini mempertemukan pelaku usaha layaknya kakak asuh dengan adik asuh. Modal resiko kecil, semua ITC yang ada di Jakarta akan menerima Jakpreneur untuk berdagang disitu," ungkapnya. Sementara, Founder Ruang Rasa Harvin Tijono Tjitra mengatakan, Start Up Cloud Kitchen Jakpreneur Ruang Rasa menjadi wadah bagi para pelaku UKM kuliner yang bergabung. 

"Untuk itu Cloud Kitchen Jakpreneur Ruang Rasa mendukung pelaku UKM kuliner tumbuh di era digital, membantu memberdayakan setiap brand yang bergabung untuk memiliki kapasitas yang mumpuni," jelasnya. Ke depan, pihaknya juga akan menggandeng puluhan outlet dan memilih makanan minuman dengan harga terjangkau. "Target ekspansi kami dalam 6 bulan kedepan adalah membuka 40 outlet dengan 200 UKM," tandasnya. 

Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.