Penyandang-Disabilitas-Pamerkan-Hasil-Karya-Seni-di-Tebet-Eco-Park

Jakarta Selatan - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan bersama dengan Wartawan Jakarta Selatan (WJS), dan Yayasan Griya Filoksenia Kreatif menggelar "Sinfoni Dalam Keterbatasan," di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12).

Acara yang diisi dengan pameran karya seni hasil para penyandang disabilitas, talkshow, dan pemberian santunan kepada anak yatim tersebut, dibuka oleh Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Jakarta Selatan, Khabib Asyngari.

Khabib mengatakan, Pemkot Jakarta Selatan mengapresiasi kegiatan ini, karena dinilai dapat memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk berekspresi dengan karya-karyanya.

"Jadi ini suatu karya seni para penyandang disabilitas yang harus kita apresiasi, sehingga nantinya mereka tidak merasa terkucilkan di masyarakat," ujarnya. 

Khabib berharap, hasil karya seni para penyandang disabilitas yang dipamerkan seperti lukisan, dan desain grafis, nantinya bisa ditampilkan bersamaan dengan bazar-bazar kewilayahan. 

"Karena itu, Pemkot Jaksel akan berupaya mendorong sudin-sudin terkait seperti Sudin Kebudayaan, dan Sudin Parekraf untuk bisa memberdayakan, serta mengekspose hasil karya seni para penyandang disabilitas tersebut," ucapnya. 

Sementara, Ketua Yayasan Griya Filoksenia Kreatif, Romima S Himawan, mengatakan, tujuan diselenggarakan "Sinfoni Dalam Keterbatasan" adalah untuk mengapresiasi hasil karya penyandang disabilitas.

"Kegiatan ini juga untuk memperingati Hari Penyandang Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember 2023 lalu," ujarnya. 

Ketua Wartawan Jakarta Selatan (WJS), Roebin Tarigan menjelaskan, total ada 100 karya seni lukisan dan desain grafis, yang dipamerkan dalam kegiatan ini. 

"Karya seni yang dipamerkan merupakan hasil karya 18 penyandang disabilitas. Kemudian ada juga pemberian santunan kepada 20 anak yatim piatu," tandasnya. 


Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan