Pengenalan-Destinasi-Wisata-Jaksel-Dikemas-Dalam-Bentuk-Walking-Tour

Jakarta - Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Administrasi Jakarta Selatan, menggelar Pengenalan Destinasi Wisata Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (9/3). Kegiatan ini, dikemas dalam bentuk Walking Tour, sebagai promosi dan publikasi destinasi wisata urban wilayah Jakarta Selatan, yang memiliki infrastruktur publik dengan estetika serta keindahan yang unik. 

Wakil Walikota Administrasi Jakarta Selatan Edi Sumantri, yang membuka kegiatan tersebut di Taman Langsat, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, mengatakan bahwa dirinya menyambut gembira atas diselenggarakannya Pengenalan Destinasi Wisata. 

"Saya menyambut gembira dilaksanakannya kegiatan Famtrip Jakarta Selatan yang pesertanya diikuti oleh sekolah-sekolah

kepariwisataan yang berasal dari wilayah Jakarta Selatan, di mana melalui kegiatan ini untuk mendukung promosi/branding Kota Administrasi Jakarta Selatan sebagai Destinasi Wisata Urban, sesuai dengan Kegiatan Strategis Daerah," ujarnya. 

Edi Sumantri berharap, kegiatan ini dapat mendorong dan memotivasi para generasi muda untuk berinovasi, beradaptasi, dan bersama mengisi ruang publik infrastruktur kota untuk kemajuan Kota Jakarta Selatan kedepannya. 

"Hal ini dapat menjadi daya tarik wisatawan, dan minat masyarakat luas akan terbangun untuk datang berkunjung ke destinasi wisata urban yang ada di Jakarta Selatan," tuturnya.

Sementara, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Administrasi Jakarta Selatan Rus Suharto menambahkan, kegiatan ini diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari peserta didik SLB Negeri 11 Jakarta, dan 3 sekolah SMK bidang Pariwisata Jakarta Selatan di antaranya SMKN 15 Jakarta, SMK Wisata Indonesia, dan SMK Patria Wisata.

"Kegiatan ini diadakan untuk mengenalkan destinasi wisata urban, kekinian, instagrammable.Tidak hanya itu, sebagai bentuk pengenalan destinasi yang berpotensi sebagai daya tarik di Jakarta Selatan yang menjadi tempat-tempat unggulan untuk berwisata di tengah kota, tanpa biaya masuk dan mengisi ruang ketiga sebagai daya tarik wisata," tandasnya.

Diketahui, dalam kesempatan ini, para peserta berkunjung ke lokasi yang sudah ditentukan. SMK Patria Wisata mengelilingi daerah Blok M seperti Halte Integrasi CSW ASEAN, dan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. Kemudian, untuk SMK Negeri 15 Jakarta memiliki rute kunjungan wisata salah satunya ke Pemakaman Militer Belanda Ereveld atau dikenal dengan Makan Penghormatan Belanda yang terdapat lebih dari 4 ribu korban perang yang gugur selama Perang Dunia ke II dan berlokasi di Menteng Pulo.

Sementara, SMK Wisata Indonesia yang memiliki rute kunjungan ke daerah Kemang, dikenal akan kawasan elite yang memiliki fasilitas yang lengkap yang bisa menjadi unggulan dari kota Jakarta Selatan sebagai salah satu destinasi yang sering dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun internasional seperti Chicmart, Alinea, dan destinasi lainnya. 

Lalu, Para peserta SLBN 11 Jakarta, mengelilingi kawasan Melawai yang dikenal akan pusatnya perbelanjaan seperti Pasar Raya, Plaza Melawai dan destinasi lainnya yang sudah memiliki infrastruktur yang ramah kepada para penyandang disabilitas.

Sesudah mengikuti rangkaian Walking Tour, seluruh peserta berkumpul di Taman Langsat untuk menikmati berbagai atraksi seni. Acara pun dilanjutkan dengan melakukan city tour ke JPO Phinisi untuk SMK Negeri 15 Jakarta, SMK Wisata Indonesia, dan SMK Patria Wisata. Sementara, untuk SLB Negeri 11 Jakarta, akan melanjutkan city tour ke Stasiun MRT Lebak Bulus yang memiliki fasilitas lengkap dan ramah terhadap penyandang disabilitas serta pengguna lainnya.


Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan