Pemkot-Jaksel-Siap-Sukseskan-Program-Inklusi

Jakarta - Kota Administrasi Jakarta Selatan terpilih sebagai lokasi percontohan pelaksanaan Program Inklusi. Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas terpilihnya Jakarta Selatan, dan siap untuk mensukseskan program tersebut. Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Ali Murthadho mengatakan, terpilihnya Kota Administrasi Jakarta Selatan sebagai lokasi pelaksanaan Program Inklusi antara lain dengan mempertimbangkan Kota Administrasi Jakarta Selatan sebagai wilayah kota di Provinsi DKI Jakarta , yang paling banyak berbatasan dengan berbatasan Kota/Kabupaten daerah penyanggah Ibukota.

Total ada tiga kota daerah penyangga, yaitu Kota Tangerang, Kota Depok dan Kota Tangerang Selatan. Adapun Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) DKI Jakarta, yang merupakan lokasi pelaksanaan Program Pembinaan Anak Berhadapan dengan Hukum, berlokasi di Kelurahan Ciganjur Kecamatan Jagakarsa. "Kami siap berkolaborasi dengan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang telah di tunjuk oleh Bappenas sebagai mitra pelaksana program kemitraan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia untuk inklusi (Program Inklusi), yaitu Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI)," katanya.

OMS PEKKA, dikatakan Ali, akan melaksanakan program Akademi Pradigta Kewirausahaan (Peningkatan Kapasitas Perempuan Kepala Keluarga sebagai Pelaku Ekonomi Produktif). Dalam pelaksanaan program tersebut, akan berkolaborasi dengan unsur Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, di antaranya untuk Penentuan Target/Kelompok Sasaran Perempuan Kepala Keluarga dan atau perempuan dari kelompok marginal yang akan mengikuti pembinaan. Adapun kriteria Definisi Perempuan Kepala Keluarga di antaranya Janda cerai, Janda meninggal, Bersuami namun suaminya sakit menahun, Suami merantau, Bersuami namun menjadi pencari nafkah utama di keluarga, serta Perempuan lajang yang merupakan pencari nafkah utama di keluarga 

Sementara, untuk Definisi Perempuan kelompok marginal yaitu Perempuan dari suku/ras/agama minoritas, Perempuan disabilitas dan Perempuan lansia. "Penentuan kelompok sasaran dengan kriteria dimaksud, memerlukan dukungan berupa data kependudukan (Sudin Dukcapil) dan data hasil pendataan oleh kader dasawisma (Sudin PPAPP) serta verifikasi oleh 65 (enam puluh lima) lurah Se Kota Administrasi Jakarta Selatan," tuturnya. Setelah Kelompok Sasaran ditetapkan, sambung Ali, proses pembinaan akan di sesuaikan dengan kesepakatan antara PEKKA dengan para Kelompok Sasaran. 

"Sinergitas Program dan kelompok sasaran dengan program sejenis yang dilakukan oleh Sudin Nakertrans dan Energi, Sudin PPKUKM, Sudin KPKP, Sudin Parekraf dan Sudin PPAPP," terangnya. OMS PKBI, lanjut Ali, akan melaksanakan program Pembinaan bagi Anak yang berhadapan dengan Hukum (anak-anak yang di bina di Lembaga Pembinaan Khusus Anak / LPKA). Dalam pelaksanaan program tersebut, kolaborasi dengan unsur pemerintah kota administrasi Jakarta Selatan, di antaranya adalah :
- Penanganan dan pencegahan penyakit Scabies pada anak binaan LPKA oleh Sudin Kesehatan, PUSKESMAS Kecamatan Jagakarsa dan PUSKESMAS Kelurahan Ciganjur.
- Fasilitasi pemenuhan hak sipil bagi anak binaan (Administrasi Kependudukan) berupa fasilitasi pembuatan KIA, KTP oleh Sudin Dukcapil.
- Fasilitasi Pemenuhan hak pendidikan bagi anak binaan, oleh Sudin Pendidikan Wilaayh I berupa keikutsertaan pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) DI Kelurahan Ciganjur – Kecamatan Jagakars).
- Fasilitasi Reintegrasi (proses kembali ke masyarakat), oleh para Camat-Lurah dan Tokoh Masyarakat sesuai domisili anak binaan 

"Diharapkan Kepada Para UKPD sektoral, para camat dan para lurah, dalam rangka mewujudkan Jakarta Sebagai Kota Kolaborasi dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dengan prinsip no one left behind, termasuk pengutamaan pembangunan dan pemberdayaan pada kelompok marjinal di bidang Sosial-ekonomi-dan politik di Indonesia, mari kita bersama-sama berkolaborasi dalam pelaksanaan Program INKLUSI yang akan di laksanakan oleh OMS PEKKA dan PKBI," tandasnya.

Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.