
Jakarta Selatan – Pemerintahan Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) menggelar Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia Tahun 2025 Tingkat Kota Jakarta Selatan di Aula PT Paragon, Jalan Swadarma Raya, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Rabu (23/4).
Dalam kegiatan tersebut turut hadir, Plt Wakil Walikota Jakarta Selatan, Ali Murthadho, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Selatan, Tomy Fudihartono, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, drg Ani Ruspitawati, Kepala Sudinkes Jakarta Selatan, Yudi Dimyati, Camat Pesanggrahan, Agus Ramdani, Para Lurah Se Kecamatan Pesanggrahan, Site Director Paragon, Sony Hidajat, perwakilan RSUD Se-Jakarta Selatan, Puskesmas dan PKK Kecamatan Pesanggarahan.
Ali Murthadho, mengatakan, Hari TBC Sedunia merupakan momen penting dalam upaya global untuk meningkatkan kesadaran tentang TBC dan menggalang dukungan untuk melakukan eliminasi TBC.
"Momentum atau kegiatan ini salah satu tujuan kami untuk meningkatkan perhatian publik dan komunitas kesehatan terhadap upaya yang dibutuhkan untuk mengeliminasi TBC sebagai ancaman kesehatan global," ujarnya.
Ia berpesan, Peringatan Hari Tuberkulosis tahun 2025 ini harus dimanfaatkan bersama untuk meningkatkan komitmen dan kampanye dalam penyebarluasan informasi dan inovasi terkait TBC, serta mendorong semua pihak untuk terlibat aktif dalam penanggulangan TBC.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berperan aktif dalam kegiatan ini. Mari bersama-sama kita berkomitmen bergotong royong dalam percepatan penanggulangan Tuberkulosis," ucapnya.
Sementara itu, Kasudin Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati menjelaskan, penyakit Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan baik secara global maupun di Indonesia. Khususnya di wilayah Jakarta Selatan pada 2024, pihak kesehatan sudah menangani sebanyak 13.245 kasus TBC.
"Memang dibutuhkan peran yang serius dari kita semua untuk penyakit TBC ini, karena penyakit TBC tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan namun pada aspek sosial, psikologi, dan ekonomi masyarakat nantinya," ucapnya.