Jakarta - Pasar Santa di Kelurahan Petogogoan, Kelurahan Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Administrasi Jakarta Selatan, menjadi tempat peluncuran perdana JakOne Abank dan SIAP QRIS Bank DKI, pada Kamis (25/11). Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, yang hadir dalam acara peluncuran didampingi Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyambut baik kolaborasi antara Bank DKI dan Pasar Jaya dalam rangka peluncuran JakOne Abank dan SIAP QRIS, yang mendukung digitalisasi pasar untuk mewujudkan Jakarta Smart City 4.0 .
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memandang bahwa digitalisasi pasar di DKI Jakarta, akan memberikan manfaat kepada pelaku UMKM di Jakarta, dan sisi pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan nyaman. Serta warga masyarakat dari sisi kemudahan bertransaksi terlebih di masa pandemi covid," ujarnya. Ariza menuturkan, tren pembayaran sudah berubah. Sekarang semua sudah serba digital, termasuk dalam metode pembayaran yang sungguh cepat, praktis, dan mudah. Saat ini, banyak pebisnis dan pelaku UMKM, yang sudah menerapkan sistem pembayaran digital yang dinilai memiliki berbagai keuntungan.
Salah satunya, memberikan beragam pilihan metode pembayaran kepada konsumen. "Harapan kita semua, semoga sistem JakOne Abank dan Siap QRIS, dapat memiliki manfaat kepada warga Jakarta, pelaku UMKM di DKI Jakarta, mewujudkan Kota Jakarta sebagai kota maju dan bahagia warganya," ucapnya.
Sementara, Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy mengatakan, kedepannya, Bank DKI akan secepatnya menerapkan JakOne Abank dan Siap QRIS di semua pasar yang dikelola Pasar Jaya di seluruh wilayah DKI Jakarta. "Warga masyarakat semakin termudahkan untuk bertransaksi di pasar lokal, melalui layanan perbankan kita, yang sejalan dengan Smart City Jakarta 4.0 sebagai Kota berkolaborasi," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memandang bahwa digitalisasi pasar di DKI Jakarta, akan memberikan manfaat kepada pelaku UMKM di Jakarta, dan sisi pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan nyaman. Serta warga masyarakat dari sisi kemudahan bertransaksi terlebih di masa pandemi covid," ujarnya. Ariza menuturkan, tren pembayaran sudah berubah. Sekarang semua sudah serba digital, termasuk dalam metode pembayaran yang sungguh cepat, praktis, dan mudah. Saat ini, banyak pebisnis dan pelaku UMKM, yang sudah menerapkan sistem pembayaran digital yang dinilai memiliki berbagai keuntungan.
Salah satunya, memberikan beragam pilihan metode pembayaran kepada konsumen. "Harapan kita semua, semoga sistem JakOne Abank dan Siap QRIS, dapat memiliki manfaat kepada warga Jakarta, pelaku UMKM di DKI Jakarta, mewujudkan Kota Jakarta sebagai kota maju dan bahagia warganya," ucapnya.
Sementara, Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy mengatakan, kedepannya, Bank DKI akan secepatnya menerapkan JakOne Abank dan Siap QRIS di semua pasar yang dikelola Pasar Jaya di seluruh wilayah DKI Jakarta. "Warga masyarakat semakin termudahkan untuk bertransaksi di pasar lokal, melalui layanan perbankan kita, yang sejalan dengan Smart City Jakarta 4.0 sebagai Kota berkolaborasi," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.