PPKD-Jaksel-Targetkan-1080-Warga-Dapat-Pelatihan

Jakarta Selatan - Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan (Jaksel) menargetkan 1.080 warga Jaksel mendapatkan pelatihan kompetensi pada 2025.

Kepala PPKD Jakarta Selatan, Budi Karlia, mengatakan pelatihan tersebut dibagi menjadi dua, yakni reguler dan Mobile Training Unit (MTU). 

"Pelatihan-pelatihan tersebut diberikan untuk meningkatkan kemampuan atau pengetahuan warga, khususnya di Jakarta Selatan untuk memperoleh pekerjaan sesuai bidang dan kemauan," ujar Budi, Kamis (17/4). 

Ia menjelaskan, dalam pelatihan reguler 11 kejuruan dengan total 720 peserta, akan diberikan pelatihan selama 45 hari. Sementara, untuk pelatihan lainnya, seperti barista dan bahasa Jepang, memiliki pelatihan dengan waktu yang berbeda. 

Selanjutnya, untuk MTU akan menjangkau 360 peserta, melalui pelatihan jemput bola bekerja sama dengan kecamatan, kelurahan dan satuan pendidikan menengah atas sederajat. 

"Kita juga di PPKD Jakarta Selatan ada pelatihan kolaborasi. Di mana, satu orang bisa ikuti dua pelatihan linier. Misalnya, orang itu ikut pelatihan desain grafis, tetapi ia juga bisa sekalian ikut teknik komputer. Hal tersebut agar mereka menguasai semua bidang dalam satu linier pekerjaan," tuturnya. 

Bagi pendatang baru, ia mempersilahkan untuk mengikuti pelatihan yang ada di PPKD Jakarta Selatan, dengan melampirkan persyaratan yang sudah ditetapkan atau minimal memiliki skill dan berdomisili penjamin tinggal di Jakarta. 

"Harapannya warga bisa manfaatkan pelatihan yang kita buat secara gratis ini, sehingga khususnya di Jakarta Selatan, angka pengangguran menurun dan warga memiliki pekerjaan sesuai dengan bidang yang mereka kuasai," ucapnya.