Kelurahan-Pejaten-Ciptakan-Ketahanan-Pangan-Dengan-Taman-Perubahan

Jakarta - Kelurahan Pejaten Barat menciptakan ketahanan pangan dengan membuat Taman Perubahan di RW 03 tepatnya di samping Kantor Kelurahan Pejaten Barat. Lahan seluas kurang lebih 500 meter persegi itu, ditanami berbagai pohon produktif dan sayur-mayur seperti pakcoy, labu, kangkung, tanaman obat keluarga (toga), serta dibuat kolam pembibitan benih ikan nila. 

Lurah Pejaten Barat Asep Umar mengatakan, lahan yang semula kumuh itu dibuat taman produktif untuk memenuhi kebutuhan pangan warga sekitar. Dikelola oleh personel PPSU, Taman Perubahan tersebut juga dihiasi mural dan juga tempat budidaya maggot. 

"Makna dari Perubahan adalah kita merubah dari lokasi yang tadinya tidak terurus, tidak ada nilai ekonomis, dan juga kotor, kita rubah sedemikian rupa menjadi tempat yang memang akan menghasilkan pundi-pundi rupiah," ujar Asep saat mendampingi Sekretaris Kecamatan Pasar Minggu Rizky Purnama memonitoring ke lokasi taman tersebut, Selasa (3/1). 

Asep juga mengatakan, dalam jangka waktu satu sampai satu bulan setengah, berbagai jenis tanaman sudah bisa dipanen. Hasil penjualannya, akan dimasukkan ke dalam kas PPSU yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan para petugas. 

"Harapannya ke depan bagi masyarakat Kelurahan Pejaten Barat ikut menjaga lingkungan, serta mengoptimalkan lahan-lahan yang memang bisa menghasilkan nilai ekonomis sehingga bisa bermanfaat buat warga," tandasnya.


Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan