Jakarta - Kelurahan Kuningan Timur melakukan penataan wilayah di sekitar Jalan Perintis, RT 02/RW 05. Total ada dua lokasi yang ditata, di mana salah satu lokasi tersebut awalnya kerap digunakan berdagang oleh pedagang kaki lima.
Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kuningan Timur Sigit Budianto mengatakan, lokasi yang menjadi tempat pedagang kaki lima kerap menimbulkan kemacetan. Utamanya saat adanya proses transaksi perdagangan, lantaran pembeli kerap memarkirkan kendaraan secara sembarangan.
"Yang pertama di ujung sebelum masuk Mega Kuningan itu banyak pedagang kaki lima, dan pada saat transaksi perdagangan itu kerap menimbulkan kemacetan. Alhamdulillah kita beri imbauan dan pihak pedagang mau menyadari, bahwa begitu nggak boleh berdagang, mereka pun langsung membongkar sendiri," ujarnya saat di lokasi, Senin (6/3).
Sigit melanjutkan, lokasi kedua berada di ujung Jalan Perintis, yang merupakan perbatasan antara Kelurahan Kuningan Timur dengan Karet Semanggi. Di sini pihaknya menata kembali sebuah taman, dengan tanaman hias yang dilengkapi mural di temboknya.
"Untuk penataan taman di ujung jalan itu panjangnya sekitar 50 meter dengan lebar dua meter. Kalau yang pertama itu panjang penataan 100 meter dengan lebar satu meter. Di sana kami juga telah buat mural yang nantinya akan ditanami dengan tanaman," ungkapnya.
Sigit menambahkan, proses penataan telah dilakukan sejak Januari 2023, dan sudah berjalan sekitar 80 persen. Adapun yang terlibat dalam penataan ini selain PPSU adalah masyarakat setempat.
"Kita gandeng warga di sekitar Jalan Perintis. Alhamdulillah warganya terutama pak RT, pak RW, menyambut baik dengan penataan kawasan, karena menurut mereka ini sangat rapi dan sangat bersih," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan