Kelurahan Ciganjur bersama Puskesmas Kecamatan Jagakarsa dan Puskesmas Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan melakukan Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) di Aula kantornya, Selasa (16/1). MMK merupakan program Puskesmas untuk membahas dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang ada di lingkungan untuk rencana anggaran atau kegiatan di 2025.
"Masalah kesehatan yang dibahas pada pertemuan ini adalah hasil Survei Mawas Diri (SMD) yang dilakukan pihak puskesmas," ujar Lurah Ciganjur, Yuyun Ayunah.
Yuyun mengatakan, pelaksanaan MMK dikemas dalam bentuk Focus Grup Discussion (FGD) yang turut dihadiri pengurus RT, RW, LMK, FKDM, kader PKK, Posyandu dan petugas kesehatan Puskesmas.
"Kita kumpulkan mereka per RW, nantinya setiap RW akan memberikan permasalah kesehatan yang ada di lingkungannya dengan tujuan agar masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya," ucapnya.
Yuyun menambahkan, MMK nantinya juga akan menghasilkan kesepakatan urutan prioritas masalah kesehatan yang hendak ditangani, memetakan data atau informasi potensi dan sumber daya kelurahan. "Dalam MMK juga setiap RW menyepakati kegiatan yang akan dilaksanakan melalui Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) atau kegiatan lain yang memberdayakan masyarakat," katanya.
Ia berharap, melalui kegiatan tersebut, nantinya warga masyarakat dapat memiliki pengetahuan tentang kesehatan di lingkungan rumah maupun lingkungkan keluarganya, sehingga bisa menanggulangi masalah kesehatan bersama-sama.
Sementara itu, Ketua RW 02 Ciganjur, Ahmad soni (59), mengatakan, dengan sinergitas yang baik antar unsur terkait membuat penanganan akan semakin berjalan baik dan terukur.
"Kita secara bersama-sama sudah indentifikasi permasalahan di warga sebelumnya, salah satunya seperti penangan stunting yang selama ini sudah dilakukan, serta membantu mensosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," tandasnya.