Jakarta Selatan - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, bersama Vokasi Universitas Indonesia dan Plasticpay, menghadirkan Dropbox sampah plastik yang bisa menyulap botol plastik menjadi uang. Secara seremonial penyerahan Dropbox sampah berlangsung di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (PRTRA) Flamboyan, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Kamis (23/11).
Launching Dropbox sampah juga ditandai dengan pemotongan pita oleh Camat Tebet, Dyan Airlangga, dan dilanjutkan dengan sosialisasi manajemen sampah kepada warga Tebet. Menurut Dyan, hadirnya Dropbox sampah bisa membantu warga Tebet menjadi sadar akan pengelolaan sampah.
"Hadirnya Dropbox di sini bisa membantu warga tebet dalam mengelola sampah, khususnya sampah plastik, yang ternyata masih bisa berguna dan memiliki harga jual. Ini bisa membantu program kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Perwakilan Vokasi Universitas Indonesia, Samara Safira, mengatakan, Dropbox sampah dihadirkan dengan tujuan agar warga sekitar bisa mengumpulkan sampah botol plastik yang nantinya dapat ditukar dengan uang.
“Sampah plastik itu akan diolah kembali menjadi barang-barang yang memiliki nilai jual lebih tinggi dan bermanfaat," ujarnya.
Corporate Communication Plasticpay, Imam Pasuwaryantoro, menjelaskan, keuntungan yang didapat dari botol plastik akan terasa hingga ke banyak sektor sampai nantinya didaur ulang kembali.
"Masyarakat akan mendapatkan cuan atau keuntungan dengan menukarkan botol plastik dengan rupiah. Satu botol plastik kita hargai Rp 65, dan untuk 1 kilogram Rp 3 ribu. Botol kita kumpulkan di pabrik kemudian akan didaur ulang menjadi bahan baku yang bekerja sama dengan UMKM di DKI Jakarta," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan