Jakarta Selatan – Inspektorat Provinsi DKI Jakarta terus mengembangkan Budaya Integritas dan Antikorupsi ke sekolah-sekolah melalui kegiatan ASN Mengajar antikorupsi, dan Roadshow Bus Antikorupsi. Kali ini ASN Mengajar dan Roadshow Bus Antikorupsi menyasar ke SMP Negeri 85 Jakarta, Pondok Labu, Cilandak, Kamis (26/9).
Dalam kesempatan ini, Camat Cilandak, Djaharudin, menjadi narasumber dalam kegiatan ASN Mengajar. Kegiatan ASN Mengajar diikuti ratusan pelajar SMPN 85 Jakarta.
Inspektur Pembantu Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan, M Nirwan Nawawi, mengatakan, melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat mengimplementasikan budaya antikorupsi sejak dini dalam perilaku kehidupan sehari-hari.
Selain itu, lanjut Nirwan, edukasi antikorupsi dapat menjadi modal utama dalam membangun SDM yang unggul, berkarakter dan berintegritas guna menyongsong Jakarta sebagai Kota Global.
"Saya sangat senang, karena secara kebetulan saya juga merupakan alumni SMP Negeri 85 Jakarta dan merasa kegiatan ASN Mengajar dan Roadshow Bus Antikorupsi menjadi sangat spesial karena bisa kembali mengenang masa-masa mengenyam pendidikan di sini," tuturnya.
Camat Cilandak, Djaharuddin, berharap melalui program ini, para siswa tahu bahaya dan perilaku yang masuk dalam kategori korupsi.
"Jadi apa yang mereka lakukan dalam kesehariannya tersebut mereka juga harus paham, mana yang ada indikasi korupsi atau tidak, sehingga nantinya tidak berdampak negatif didalam kehidupannya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 85 Jakarta, Rusli mengucapkan terima kasih atas materi edukasi antikorupsi yang disampaikan kepada para pelajar ini. Sehingga, diharapkan kegiatan ini dapat membangun karakter dan budaya anti korupsi sejak dini khususnya di SMPN 85 Jakarta ini.
"Alhamadulillah anak-anak terlihat sangat senang dan antusias mengikutinya, terlebih terdapat tanya jawab yang mencairkan suasana," ucapnya.