Sebanyak 27.378 siswa SMA/SMK di Jakarta Selatan siap mengikuti pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun 2011 yang rencananya dilangsungkan bulan April mendatang. Mereka berasal dari 228 SMA/SMK baik negeri maupun swasta yang tersebar di Jakarta Selatan.
Kasudin Pendidikan Menengah (Dikmen) Jakarta Selatan, Slamet Widodo, berharap, pada tahun ajaran 2010/2011 ini meraih kelulusan 100 persen baik untuk SMA maupun SMK. ""Sebab, tahun lalu, tingkat kelulusan UN utama SMK mencapai 92,21 persen dan UN utama SMA 90,67 persen,” kata Slamet Widodo saat sosialisasi UN 2011/2012 kepada 228 kepala SMA, SMK dan Madrasah Aliyah negeri (MAN) di SMK 6, Kamis (24/2)
Dijelaskan Slamet, untuk tahun ini, kelulusan siswa tidak sepenuhnya berdasarkan hasil UN, melainkan ditambah dari penilaian rapor siswa sejak semester III, IV hingga V. Rinciannya, 60 persen merupakan hasil UN, dan 40 persen berdasarkan penilaian rapor siswa. ""Dengan begitu, tidak ada lagi kesan, masa belajar siswa tiga tahun akhirnya jatuh hanya pada saat UN berlangsung,"" ungkapnya
Selain itu, ditambahkan Slamet, hasil UN juga ditentukan dari tiga tahun kedisiplinan siswa dan hasil ujian yang diselenggarakan sekolah. “Dua hal itu juga dipertimbangkan. Nantinya akan diakumulasikan antara nilai rapor dan hasil UN, serta dilihat pula tingkat kedisiplinan siswa yang bersangkutan,” tambahnya.
""Untuk meningkatkan tingkat kelulusan siswa, para guru dan kepala sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Kepala Sekolah (MKS) dan kelompok kerja Kepala sekolah kejuruan (K3SK) Jakarta Selatan secara swadaya mengadakan serangkaian try out (ujicoba) bedah standar kelulusan,” terangnya