Kasus Deman Berdarah paling banyak di Kelurahan Tebet Barat Kecamatan Tebet, 166 kasus hingga hari ini dan khusus di RW. 01 paling banyak 47 kasus dibandingkan tempat lain.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan Kel. Tebet Barat kasus DBD tinggi, hal ini sedang dievaluasi menyeluruh oleh Dinas Kesehatan. Frevalensi ini lebih kecil dari tahun-tahun sebelumnya,”katanya saat melakukan PSN di Kel.Tebet Barat di RT 05/01, Jumat (10/12).
Kita masih bekerja lebih keras lagi, bukan jaminan bahwa aktivitas jumantik itu otomatis akan membawa hasil penurunan angka frevalensi demam berdarah. Tapi tetap diupayakan, yang lebih penting adalah pola hidup dari masyarakatnya,”ujarnya.
Tadi juga dilaporkan banyak kendala warga yang tidak membuka pintu, ini harus dilakukan secara bersama RT,RW,Kelurahan maupun aparat mesti berusaha. PSN adalah yang paling efektif, karena satu nyamuk dapat melahirkan jentik ribuan. Jadi jentiknya yang harus diberantas. Itu adalah upaya yang paling efektif,”terangnya.
Dikesempatan yang sama Lurah Tebet Barat Mardioce mengatakan setiap hari Jumat melakukan PSN dengan jumantik yang berjumlah 103 orang, kenyataan di Kel.Tebet Barat ini banyak kasus DBD 1666 kasus sampai hari ini dan khusus di RW 01 47 kasus dan 9 diantaranya bukan warga sini dan tidak berdomisili disini,”terangnya.
Saya tambahkan setiap PSN selalu diawasi, dikontrol di monitoring oleh Puskesmas Kelurahan, Kecamatan maupun tingkat Kota. Dan saya informasikan Puskesmas Kecamatan mendapat Piala Citra Pelayanan Prima tingkat nasional dari Menteri Aparatur Negara sebagai unit kerja pelayanan publik terbaik se Indonesia.