120-Warga-Jaksel-Manfaatkan-Layanan-Hapus-Tato-Gratis

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan (Jaksel) bersama Baznas Bazis DKI Jakarta menggelar Program Layanan Hapus Tato Gratis, di Kantor Walikota Jaksel, Kamis (21/3). Layanan Hapus Tato Gratis tersebut diikuti 120 warga Jaksel.

Walikota Jaksel, Munjirin, menilai bahwa program hapus tato gratis ini memudahkan masyarakat yang ingin berhijrah menjadi orang yang lebih baik lagi secara penampilan.

"Kita selalu mendukung kegiatan yang memberikan manfaat besar bagi warga khususnya warga kita Jakarta Selatan," ujar Munjirin.

Ia berharap, kegiatan hapus tato gratis ini bisa berjalan secara simultan dengan melibatkan para CSR di wilayah Jakarta Selatan yang berkolaborasi dengan Baznas Bazis. Karena, menurut Munjirin, hapus tato ini memerlukan biaya yang mahal apabila dilakukan secara mandiri.

"Mungkin banyak yang sudah sadar dan mau menghapus tatonya, namun karena biayanya cukup mahal jadi tidak dapat dilakukan. Maka itu, kita berharap ke depan CSR di wilayah Jaksel turut memberikan perhatian dan kepeduliannya tentang hapus tato ini," ucapnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Baznas Bazis Jaksel, Ahmad Kahpi menuturkan, pelaksanaan hapus tato gratis tahun ini, Jakarta Selatan memiliki kuota 120 peserta, yang sebelumnya telah mendaftarkan diri melalui lynk.id/hapustatobaznasbazis.

"Jadi untuk proses menghapus tato, para peserta melakukan pengecekan lab darah, kemudian konsultasi dokter, dan tindakan hapus tato, lalu dilakukan anastesi pasca tindakan," jelasnya.

Sementara itu, Hendika Bayu (27) warga Kelurahan Selong yang memanfaatkan layanan hapus tato gratis, mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Jaksel dan Baznas Bazis Jakarta yang sudah mengadakan hapus tato secara gratis ini.

"Ini sudah yang kedua, karena tato saya tebal, petugas menyarankan harus mengikutinya selama enam kali nantinya," tandasnya.